Presiden Joko Widodo saat ini sedang dilema. Belum setahun menjadi Kepala Negara. Dirinya sudah dirundung masalah.
Adalah KPK yang merilis informasi bahwa rekomendasi satu-satunya menjadi Kepala Polri, Komjen Pol Budi Gunawan ditetapkan menjadi tersangka.
Mengejutkan! Tapi inilah cobaan untuk presiden Indonesia ke 7 ini.
Semoga tidak menjadi kopi pahit untuk presiden!
TRIBUN JABAR/DONY INDRA
Meliani Siti Sumartini (17) memegang gitar kesayangannya saat ditemui dikediamannya di kawasan Pasar Baru, Bandung, Minggu (11/1/2015).
|
SUMBER: tribun timur
Kuasa hukum Wali Kota Makassar Danny Pomanto melaporkan dua mahasiswa yang melakukan tindak pidana pencemaran nama baik dan penghinaan terhadap Danny ke Mapolrestabes Makassar, Minggu (11/1/2015) siang. (sumber: Tribun Timur) |
Otomatis ini menjadi pro kontra di kalangan aktivis. Bahkan ramai menjadi perbincangan di kalangan terutama sosial media dan berbagai grup whatsapp dan BBM.
Poin utama adalah apakah duduk perkara ini adalah hinaan atau kritik? Kita akan ikuti kasusnya beberapa hari ke depan. Akan bagaimana ujung kasus ini?
Tribun mempunyai hubungan khusus dengan Brigif Linud 3/TBS ke 28.
Letkol Tri selalu mengajak anggota Tribun untuk latihan tembak, semoga ada kesempatan pas yah bang...
PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) merespon berita tentang kecaman sejumlah pihak tentang iklan yang dipasang perusahaan pabrik rokok tersebut.
Melalui surat elektronik yang dikirim ke Tribun, manajemen HM Sampoerna memutuskan akan menurunkan iklan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia terhitung mulai hari ini, Selasa (6/1).
Baca selengkapnya di portal makassar.tribunnews.com, ini link nya sobat, http://makassar.tribunnews.com/2015/01/06/sampoerna-turunkan-iklan-mula-mula-malu-malu
Ini link nya sobat,
(http://makassar.tribunnews.com/2015/01/06/dianggap-ajarkan-mesum-iklan-rokok-ini-dikecam). (*)
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto memilih berjalan kaki menyelusuri banjir yang mencapai lutut orang dewasa di di Perumahan Kodam, Biringkanaya, Makassar, Senin (5/1).
"Ayo kita sama-sama menyusuri, saya mau lihat secara langsung," ungkapnya setelah itu langsung turun ke air.
Baca selengkapnya pada edisi print Tribun Timur, Selasa (6/1/2015)!
MAKASSAR, TRIBUN - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, Senin (5/1/) siang, berhasil mengidentifikasi Sheane Josal (45), satu dari empat korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501, yang berasal dari Makassar.
Tiga anggota keluarga Sheane, masing-masing Hendra Theodoros (47, suami), dan dua anaknya Reynaldi Theodoros (18) dan Winoya Theodoros (16), hingga hari kedelapan proses evakuasi belum teridentifikasi.
Baca selengkapnya edisi print Tribun Timur, Selasa (6/1/3015) !
Hujan deras membuka pagi di Sungguminasa, Gowa.
Beberapa jalanan basah hingga air setinggi mata kaki.
Sebuah percampuran antara "putih" dan "hitam".
Membuat manis yang pahit.
Menyeruput teh susu hari ini. Mencoba nuansa baru setelah selama ini pasti kopi susu yang menemani kerja.
Selain itu, asyik juga mendengar musik supaya semangat. Bismillah!
Pohon Cempaka Putih yang selama ini berdiri di depan Batu Pallantikang roboh. Pohon ini juga menimpah batu pelantikan raja-raja Gowa.
Warga mengungkapkan pohon itu roboh Sabtu (3/1/2015) dini hari.
Sungai Dg Hayo, Antang saat ini membutuhkan pengerukan dari Dinas PU Makassar.
Warga Antang, Irfan mengatakan terjadi pendangkalan sungai Dg Hayo yang mengakibatkan air naik saat hujan lebat.
"Sungai ini tidak pernah dibersihkan sehingga enceng gondok terus berkembang dan air tidak mengalir karena tertahan enceng gondok," katanya, Minggu (4/1/2015).
Warga takut air akan meluap, seperti tahun-tahun sebelumnya karena sungai tidak dibersihkan dan tetap dibiarkan dangkal. (*)
Empat tahun silam, saya di sini mengerjakan tabloid Profesi. Tabloid yang kami kerjakan selama sebulan sekali.
Saya pernah menjadi Pemimpin Redaksi dan Sekretaris Umum di lembaga yang sudah berusia 38 tahun.
Dalam ruangan ini saya dan teman-teman seperti Kanda Ilham Arsyam alias Ilo, Rahmat Fadhli alias Paddo, Muh Baran, Rina Atmasari, Sury menghadapi pahit getirnya menghadapi tantangan mengelola organisasi.
Saya juga mengenang kisah saat harus berjibaku dengan kebijakan Rektor Arismunandar yang mengeluarkan Unit Kegiatan Mahasiswa dari kampus.
Itulah awal kami mesti beradaptasi dengan kondisi masyarakat sekitar kampus. Tak bisa bebas saat masih di dalam kampus.
Jadi ingat ketika masih jadi aktivis. Tak ada takut mengkritik Rektor ataupun birokrat. Salam Persma!
Pemimpin Redaksi LPM Profesi periode 2014-2015, Baso Sofyan mengedit berita Tabloid Profesi |
Wartawan Tribun Timur lagi bergegas karena dead line sebentar lagi di Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih No 430, Makassar, Minggu (4/1/2015). |
Prof Arfin Hamid Bicara Teroris di Acara Konsolidasi Ansor Sulsel
Sekretaris PWNU Sulsel, Prof Dr Arfin Hamid mengusik julukan teroris saat menjadi pembicara Konsolidasi Kesetiaan NKRI GP Ansor dan Banser, di Kantor PWNU Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (4/1/ 2015).
"Teroris ini bisa saja ada dimana-mana, ada di dekat kita, ada dimana-mana, dulu enak mendeteksi teroris," katanya.
Konsolidasi ini betajuk: Mewaspadai Jaringan Islam Radikal di Sulsel.
Ia menambahkan, konsep teroris yang ada saat ini mendoktrin mahasiswa dengan jalan jihad perang.
"Jihad disemprotkan untuk perang padahal jihad itu konsepnya luas," ungkapnya tanpa menjelaskan konsep teroris dimaksud. (*)
Suasana Konsolidasi Kesetiaan NKRI GP Ansor dan Banser, di Kantor PWNU Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Minggu (4/1/ 2015).
Selengkapnya di edisi cetak Harian Tribun Timur Makassar, Minggu 4 Januari 2015. (www.tribun-timur.com)