 |
| Bareng Yuyu di bawah hutan pinus puncak Tinambung, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Minggu (28/6/2020). |
Kami langsung bersama-sama untuk camping di Puncak Tinambung Desa Bissoloro.
 |
| Menutup mata sembari merasakan hangatnya sinar matahari, segarnya! |
Awalnya teman-teman mengajak kami untuk ke Desa Lembanna, Kota Malino.
Cuman, aku pulang dari kantor sudah sangat larut malam.
 |
| Habis bangun tenda di tengah hutan, Yuyu yang mengabadikan gambar ini. |
Selain itu, teman-teman lebih dekat ke Puncak Tinambung.
Aku pun naik sekitar jam 10 malam. Jalanan sangat sepi, gelap dan menakutkan.
Istriku, Yuyu sampai menutup mata ketika kami melwati jalanan yang gelap gulita.
Aku pun merasa sangat lega karena bau tanaman dan pepohonan di malam hari menjadi aroma terapi sendiri sehabis bergumul dengan isu dan keadaan terkini ekonomi local dan nasional hingga global yang diterpa gunjangan dahsyat akibat pandemic Covid-19.
Dari Puncak Tinambung, anak muda hingga orang tua sudah bergumul di tengah gelapnya malam dan dinginnya hawa hutan pinus.
Terlepas dari itu semua, oksigennya sangat murni. Anda bisa kembali bernafas dengan sangat dalam hingga sekali tarikan nafas itu sampai ke Alveolus.(*)
 | |
Menikmati matahari pagi di bawah pohon pinus
|
 | ||
Pemandangannya keren toh di belakang saya ini di bawah pohon pinus
|
 |
| Langitnya sangat biru ditambah dengan awan yang terpencar di mana-mana membuat pemandangan langit Puncak Tinambung pas menjadi latar belakang. |
0 komentar
Mari berkomentar dengan santun dan bertanggung jawab!