Lebaran dan Covid-19 di Gowa

By hasim.id - 12.52

Foto bareng Bunda Yuyu dan Alisha sehabis lebaran bareng di rumah, Ahad (24/5/2020). 



SYUKUR kepala Allah SWT, karena Aku sudah bisa melewati bulan puasa.

Namun, harus sedih juga karena bulan puasa sudah meninggalkan kita lagi.

Puasa tahun 1441 h terasa berbeda karena adanya pandemi Covid-19.

Pandemi ini ternyata membuat puasa berlanjut ke lebaran terasa hampa.

Tak ada keramaian sama-sama Salat Tarwih, Lebaran bersama dan open house.

Sebagian besar mandiri di rumah masing-masing.

Aku pun bersama keluarga kecil memilih salat di rumah karena Gowa, tempatku tinggal sudah semakin bertambah pasien Covid-19.

Pertanyaan, mengapa kita harus lebih takut kepada Covid-19 ketimbang beribadah ke Allah SWT?

Sebuah pertanyaan yang seolah-olah menggugah akidah kita.

Tapi, Covid-19 ini tak mengenal manusia beriman dan tak beriman. Ia akan menyerah siapapun.

Sehingga, lebih baik dihindari ketimbang berhadapan dengan penyakit.

Data terkini secara nasional, Covid-19 sudah menjangkiti lebih dari 20 ribu orang.

Sementara itu, Kabupaten Gowa, tempatku tinggal sudah ada 96 orang positif.

Penyakit ini sangat berbahaya bagi mereka yang tak punya imun kuat.

Semoga Allah SWT menolong kita. Aamin. (*)


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Mari berkomentar dengan santun dan bertanggung jawab!