Halo...bagaimana kabarmu? Mudah-mudahan
sehat dan selalu dalam lingdungan Tuhan saja yah...Oh iyya aku mau curhat nih. Bulan
ini aku sangat apes. Aku belum juga bisa menyelesaikan kuliahku. Masih terpaku
pada ujian meja. Aku masih punya banyak utang baik materi maupun budi.
Aku juga tak mau selesai sebelum
mendapat kerjaan yang layak. Layak menurut diriku. Bukan teman. Bukan orangtua
dan bukan juga siapapun. Maupun
perspektif orang-orang sukses yang dilabelkan oleh kebanyakan manusia.
Aku mau kerja yang membuat aku senang,
enjoy, selalu membuatku ‘lapar’. Aku memang suka menulis, berbagi pengalaman dan
desain grafis. Menjadi guru? Nampaknya itu juga penting namun ini mungkin masih
butuh waktu lama. Aku tak mau menjadi seorang guru yang tak loyal dan unintegrity high. Aku sangat tersentuh dengan tulisan A. Fuadi yang
mengibaratkan seorang guru adalah petani. Ia sangat tekun dan selalu setia
menjaga tanamanya mesti akhirnya tanaman tersebut ia jual. Aku juga tersentuh
dengan integritas dan semangat mengajar guru-guru atau sering disebut udtads di
Pesantren Gontor. Dari saban hari hingga menjelang tidur tak pernah lelah
mengajar. Sang guru sangat takut anak didiknya terpeleset.
Aku juga suka teknologi. Karena ini
sangat penting untukku dan dunia
pendidikan yang sudah terdigitalisasi. Sekarang aku sudah membuat proposal
kehidupan kepada Tuhan. Mudah-mudahan Dia menyetujui, kalau tidak aku masih
punya rencana B dan C.
Sekarang aku malas pulang ke rumah.
Habis rumah membuat aku terlena. Banyak sekali variabel yang membuatku
bermalas-malasan. Membuat si pemilik rumah sering murka.
Jadi menepi dulu deh…sambil
mencari uang untuk kehidupan dan mencoba berbisnis. Sekarang dosen pembimbingku
selalu mengajakku masuk ke bisnisnya. Hal ini juga yang membuat aku termotivasi
mesti awalnya mesti meminjam dulu sama pak dosen.
Itu dulu yah…kapan-kapan aku
akan menyuratimu. Supaya kamu tahu aktivitasku. Aku tak mau menutup sayang dan cintamu
padaku. Begitu pun kamu yah, akan selalu memberi ruang cinta dan sayang padaku.
(*)
0 komentar
Mari berkomentar dengan santun dan bertanggung jawab!