Dear My Life Partner (2) Proposal Kehidupan

By Hamidah Foundation - 21.59




Halo...bagaimana kabarmu? Mudah-mudahan sehat dan selalu dalam lingdungan Tuhan saja yah...Oh iyya aku mau curhat nih. Bulan ini aku sangat apes. Aku belum juga bisa menyelesaikan kuliahku. Masih terpaku pada ujian meja. Aku masih punya banyak utang baik materi maupun budi.

Aku juga tak mau selesai sebelum mendapat kerjaan yang layak. Layak menurut diriku. Bukan teman. Bukan orangtua dan bukan juga siapapun.  Maupun perspektif orang-orang sukses yang dilabelkan oleh kebanyakan manusia.

Aku mau kerja yang membuat aku senang, enjoy, selalu membuatku ‘lapar’. Aku memang suka menulis, berbagi pengalaman dan desain grafis. Menjadi guru? Nampaknya itu juga penting namun ini mungkin masih butuh waktu lama. Aku tak mau menjadi seorang guru yang tak loyal dan unintegrity high. Aku sangat tersentuh dengan tulisan A. Fuadi yang mengibaratkan seorang guru adalah petani. Ia sangat tekun dan selalu setia menjaga tanamanya mesti akhirnya tanaman tersebut ia jual. Aku juga tersentuh dengan integritas dan semangat mengajar guru-guru atau sering disebut udtads di Pesantren Gontor. Dari saban hari hingga menjelang tidur tak pernah lelah mengajar. Sang guru sangat takut anak didiknya terpeleset.

Aku juga suka teknologi. Karena ini sangat penting untukku dan dunia pendidikan yang sudah terdigitalisasi. Sekarang aku sudah membuat proposal kehidupan kepada Tuhan. Mudah-mudahan Dia menyetujui, kalau tidak aku masih punya rencana B dan C.

Sekarang aku malas pulang ke rumah. Habis rumah membuat aku terlena. Banyak sekali variabel yang membuatku bermalas-malasan. Membuat si pemilik rumah sering murka.

Jadi menepi dulu deh…sambil mencari uang untuk kehidupan dan mencoba berbisnis. Sekarang dosen pembimbingku selalu mengajakku masuk ke bisnisnya. Hal ini juga yang membuat aku termotivasi mesti awalnya mesti meminjam dulu sama pak dosen.

Itu dulu yah…kapan-kapan aku akan menyuratimu. Supaya kamu tahu aktivitasku. Aku tak mau menutup sayang dan cintamu padaku. Begitu pun kamu yah, akan selalu memberi ruang cinta dan sayang padaku. (*)


  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Mari berkomentar dengan santun dan bertanggung jawab!