Apa Jadinya Jika Manusia Kuasai 100 % Kemampuan Otak

By hasim.id - 17.47




MANUSIA hanya mampu mengakses 10 persen informasi dari otaknya! 


Komentar itu muncul kala Aku masih duduk di kelas II Sekolah Menengah Atas (SMA). Bahkan, hal ini ternyata sudah menjadi perbincangan di berbagai negara. 

Dari berita kompas.com, Neurologis Barry Gordon dari Johns Hopkins School of Medicine, Amerika Serikat, bahkan menyebut mitos 10 persen pantas ditertawakan. 

Aktivitas manusia di sebuah pantai. 
Menurutku, memang manusia belum bisa mengakses seluruh kemampuannya di masa lampau. 

Perlu didiskusikan, ketika manusia mendapatkan pengetahuan baru. Informasi itu disimpan dimana? Kemudian mengapa informasi itu bisa diwariskan ke orang lain. 

Padahal, penemunya hanya 1 orang. 

Anggaplah kemampuan otak kita seperti komputer mungkin bahkan lebih, apakah perbedaan sirkuit di komputer dengan neuron Anda, mengapa bisa menyimpan informasi yang sama. 

Mengapa komputer bisa menyimpan dan memunculkan dengan cepat. Anda butuh kerja keras. Apa faktor yang membuat kita bisa cepat lupa? 

Sel Anda itu berasal dari hasil pembelahan sel dari penggabungan sel ibu dan ayah, sel itu berasal dari kakek dan nenek terus ke manusia zaman dulu. 

Seharusnya, kita punya informasi atas kelakuan dan kejadian di masa lalu. Mengapa kita bisa lupa? 

Bahkan, saat manusia pertama kali tercipta. Lalu, mengapa itu tak kita ingat? 



Bagaimana jika faktor LUPA itu bisa terpecahkan dan kita benar-benar bisa mengakses 100 persen informasi otak? 


Sebagai sarjana Biologi, Aku mulai berandai-andai. 

Mungkin Anda bisa merasakan akses ke seluruh anggota badan, darah mengalir dari tubuh. Anda bisa melihat aliran getaran, gravitasi, suara, magnetik, radio dan apapun itu. 

Anda bisa mengetahui semua ilmu matematika, sains, sosial, hukum, astronomi, hingga semua pengetahuan di muka bumi ini. 

Anda bisa mendengarkan percakapan seseorang melalui sambungan telpon. Melihat material hingga tingkat sel. 

Merasakan kejadian di masa kecil bahkan bisa mengakses informasi nenek moyang. 

Anda bisa melihat wajah nenek moyang manusia. 

Bisa melihat awal mula terciptanya alam semesta. Anda bisa mengakses informasi antar galaksi. 

Hingga, akhirnya Anda bukan lagi menjadi sebagai seorang manusia. 

Anda adalah The Unknow, makhluk atau material tak pernah ada sebelumnya. 

Sehingga, pantaskah Anda bisa disebut “Tuhan”? (*)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Mari berkomentar dengan santun dan bertanggung jawab!