Mengapa Kita Harus Memilih Anies Baswedan?

By Hamidah Foundation - 23.01


Sebuah pertanyaan yang hanya bisa dijawab setelah kita mengetahui lebih dalam lagi tentang sosok Anies Baswedan.

Ia adalah seorang pendidik, seorang professor, anggota dewan etik KPK, manta ketua Senat Mahasiwa, seorang rector, dan seorang yang tak mempunyai latar belakang politik dan birokrasi.   

Belakangan ini Anies selalu dihubungkan dengan keikut sertaannya dalam konvensi Partai Demokrat. Banyak pihak yang menyayangkan namun tak sedikit pula yang mendukung.

“Mari kita renungkan pertanyaan itu. Apakah memang proses politik itu hanya untuk diikuti oleh mereka yang tidak bersih, yang tidak berintegritas? Menurut saya, justru harus lebih banyak orang bersih, beintegritas, kompeten yang berada di pemerintahan dan politik. Karena di sana keputusan yang menyangkut publik dibuat.”
Inilah alasan Anies Baswedan.

Penulis sangat setuju, sekarang sudah saatnya politik diisi oleh orang-orang bersih mempunyai track record tak punya kaitan dengan orang-orang “kotor”.

Seseorang itu mesti dilihat dari track recordnya. Jangan melupakan sejarah dan memilih seseorang yang berada dalam lingkaran culas dan “setan”. Sudah cukup masalah untuk Indonesia. Sekarang bangsa ini mesti memilih orang-orang berintegritas, berani, ulet, kreatif dan percaya kepada rakyatnya.

Percaya kepada rakyatnya. Ini adalah poin yang menjadikan sebab mengapa Anies Baswedan patut kita pilih. Ia tak mau menggunakan golongan tertentu untuk mendukung dia. Ia membentuk sebuah gerakan turun tangan. Siapapun bisa berpartisipasi. Tak sama dengan calon lain yang mempunyai tim sukses. Sehingga apabila mereka menang maka hanya akan menjadi kemenangan kelompok bukan kemenangan bersama. Padahal Presiden nanti adalah milik semua bangsa Indonesia bukan milik partai Hijau, Biru, Kuning, Orange, Merah dan kelompok lainnya.

Pertanyaan yang sama, mengapa penulis mendukung Anies Baswedan. Karena cuman beliau yang memberikan ruang untuk mendukung menjadi presiden. Calon lain tak memberikan kepada rakyatnya untuk mendukung proses pencalonannya cuman membutuhkan suara rakyat. Hanya itu tak ada.


Penulis secara pribadi mengajak teman-teman untuk mendukung calon masing-masing secara terbuka. Karena masa depan bangsa ini ditentukan oleh kira (rakyat) bukan segelintir kelompok. Revolusi telah dimulai. (*) 

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar