Start Up (2)

By hasim.id - 11.10



*Menjaga HOPE

Mata Ahmad nanar memandang langit-langit kamarnya.

Pikirannya terus mengawang-awang untuk memikirkan start up apa yang akan dia bikin. 

Melihat nasibnya yang jadi pengangguran, ia pun memikirkan sebuah aplikasi cari kerja.

"Nampaknya aplikasi yang membuat orang bisa terhubung antara pencari kerja dan perusahaan yah," katanya dalam hati. 

Ia pun mengambil kertas, pulpen untuk menggambar konsepnya.

Aplikasi ini harus muda diakses dengan fitur-fitur memudahkan.

Selanjutnya, Ahmad pun mencari seorang ahli IT dan pakar desain.

Ia pun mengontak beberapa teman untuk membuat aplikasi cari kerja itu. Desainer lokal Makassar, Alam dia coba telpon.

Sehabis basa basi kabar mengenang masa sekolah dan kuliah dulu, Ahmad pun langsung masuk ke inti pembicaraan

"Halo....Alam...kau masih jago desain yah? tanya Ahmad dari ujung

"Masih bisa lah, tapi tidak jago-jago amat juga," kata Alam terkekeh.

"Mau bikin apa ini Bro? Kayaknya ada rencana proyek ini," sambung Alam.

Ahmad pun menjelaskan, rencananya kepada Alam.

Dari situ, mereka pun sepakat untuk mencari satu lagi ahli IT.

Ahli yang bisa membuat aplikasi. Ahli IT ini memang agak susah mencarinya karena bukan pekerjaan biasa.

Hanya mereka ahli IT yang bisa mengeksekusi rencana besar Ahmad ini.

***

Sudah dua pekan, Ahmad dan Alam mencari ahli IT yang bisa diajak kerja sama.

Tapi, belum ada yang sepakat dengan perjanjian kita.

Kami berencana akan membagi tiga saham. Apabila ada pemodal baru, maka kami akan memberikan saham lagi.

Nampaknya, ahli IT di Makassar belum terbuka cara berpikir. Mereka hanya mau dibayar bikin aplikasi.

Tapi, belum mau mengembangkan aplikasi itu. Mereka tak mau bersama-sama membuat ekosistem yang bisa menguasai pasar.

Kami pun melanjutkan pencari ke Yogyakarta, Surabaya dan Jakarta.

Semoga saja ada ahli IT yang mau bergabung.

"Memang susah juga cari ahli IT yah Alam," kata Ahmad.

"Iya benar. Bagaimana kalau kita umumkan melalui media sosial dan mainstream tentang pencarian kita ini," kata Alam menyambung keluh kesah Ahmad.

Alam pun mendesain flyer untuk mencari ahli IT yang benar-benar pas dengan kami.

Sehabis itu, flyer ini kami rilis ke akun sosial media masing-masing.

Selanjutnya, meminta kepada para selegram untuk mempromosikan.

Yah, kami harus biayai dulu. Tapi Ahmad ingin menjaga HOPE yang ada dalam jiwanya.

HOPE atau harapan ini yang membuatnya tak kenal lelah mencari ahli IT yang bisa diajak kerja sama. (bersambung)

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar

Mari berkomentar dengan santun dan bertanggung jawab!