http://www.fbcabbeville.net |
Hampir sebulan aku menikmati masa-masa
pengangguranku. Sebulan lalu mengundurkan diri dari rutinitas kerjaku. Aku meletakkan
jabatan sebagai koordinator Tata Letak
dan Perwajahan atau keren disebut design
grafis di salah satu harian Makassar. Jabatan puncak. Namun pilihan ini
mesti diambil mengingat penyelesaian kuliah yang mendesak dan kesehatan terus
menurun. Selain itu banyak lagi faktor yang membuat keyakinan untuk mundur
sangat kuat.
Setelah keluar memang sangat berbeda. Rutinitas
tiba-tiba berhenti. Tak ada koran. Tak
ada monitor besar. Namun sangat nikmat terasa. Serasa mendapat liburan special.
Meski tak ke Bali, ataupun keluar negeri. Namun perasaan saya sangat damai. Tak
ada deadline yang menakutkan dan menekan jiwa.I'm free man.
Setelah lepas dari media ini, pekerjaan sebagai designer buku dadakan pun aku
sabet. Mendesign web pun aku sambar. Hasilnya lumayan. Hanya kerja sekitar seminggu
sudah bisa melampaui gaji per bulan tempat kerjaku dulu. Selain itu aku bisa jalan-jalan. Menikmati keindahan alam Tuhan. Bersosialisasi dengan lebih banyak orang lagi. Urus kuliah yang belum kelar.
Namun hal ini belum mencapai cita-cita yang kuinginkan. Obsesi dan ambisiku masih diangang-angang. Masih tergantung antara langit dan bumi. Masih berada dalam kotak. Ada banyak beban di atasnya. Aku hanya mengurangi sedikit. Namun selama tetap berusaha untuk melompat untuk menggapainya suatu saat akan tercapai. Asalkan progres tetap menanjak. Tak apa kekuatan hari ini masih 30 persen namun usahakan esok naik 30, 01 persen. Yah…lusa meski 30,5 persen.
Meski sedikit yang penting
terus meningkat dan tak stagnam. Bagaikan saham. Seorang pelaku saham akan terus menjaga harga sahamnya
tetap stabil. Jika harus turun ia akan mengupayakan tidak terlalu jatuh.
Namun hal ini belum mencapai cita-cita yang kuinginkan. Obsesi dan ambisiku masih diangang-angang. Masih tergantung antara langit dan bumi. Masih berada dalam kotak. Ada banyak beban di atasnya. Aku hanya mengurangi sedikit. Namun selama tetap berusaha untuk melompat untuk menggapainya suatu saat akan tercapai. Asalkan progres tetap menanjak. Tak apa kekuatan hari ini masih 30 persen namun usahakan esok naik 30, 01 persen. Yah…lusa meski 30,5 persen.
Mungkin ini saja kata-kata hari ini. Sangat singkat. Lain kali akan
seru menulis tentang pekerjaan yang aku geluti. Menjadi seorang wirausaha. Semua
persiapan menuju jalan ini hanya aku yang mempersiapkan. Manajemen tukang sate
mesti dijalani dulu. Mencari karyawan belum bisa. ^-^ (*)
0 komentar
Mari berkomentar dengan santun dan bertanggung jawab!